Suara Hati

Bila pengabulan doa terlambat

‘’Jangan sampai pengabulan doa yang terlambat menyebabkan dirimu putus asa, padahal dirimu telah sungguh- sungguh memintanya.  Allah Swt, telah menjamin pengabulanya untuk dirimu, dengan sesuatu yang dipilih- Nya untuk dirimu, bukan sesuatu yang kamu pilih. Dan terkabulnya doa itu akan terjadi pada waktu yang diingikan- Nya, bukan menyesuaikan dengan waktu yang kamu inginkan.’’

Jika lau kamu sudah bersungguh- sungguh berdoa dan  memohon kepada Allah. Tetapi doa mu tak kunjung dikabulkan oleh Allah. Jangan mengira Allah tak mendengar doa mu, jangan lah kamu berputus asa. Allah pasti mengabulkan doa mu, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mu. Apabila doa mu tak kunjung dikabulkan mungkin sarat diterimanya doa belum kamu penuhi, sehingga Allah tak mengabulkan doa mu. Atau boleh jadi doa yang kamu panjatkan dikabulkan oleh Allah dengan mengganti sesuatu yang lebih baik menurut Allah. Karena Allah lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh hambanya.

	Tahukah kamu mengapa Allah tidak memberi  apa yang kamu minta. Karena Allah memberi  apa yang kamu butuhkan. Jangan putu asa, teruslah berusaha. Bersandarlah hanya kepada Allah semata.

 

‘’ Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada- Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu..’’(Qs. Al mukmin ([40]:60).

Berdoa adalah perintah yang harus kita lakukan. Soal hasil serahkan pada Allah semata.  Jangan sampai kita memutuskan, bila aku sudah melakukan sesuatu maka pasti akan berhasil. Aku pasti sukses jika aku sudah berusaha ? kadangkala suara ini muncul didalam hati . maka cepat- cepatlah hapus perasaan ini. Jangan sampai kita mengucap seperti ini, karena untuk berhasil dan tidaknya hanya ditangan Allah semata. Manusia diwajibkan untuk berusaha, untuk hasilnya Allah lah yang mengaturnya.

Suatu ketika aku pernah mengalimi kegagalan. Aku mengira bahwa Allah tidak mendengar doa aku, Aku mengira bahwa Allah itu tak adil. Aku sudah berdoa setiap hari agar aku bisa kuliah di um. Tetapi ternyata Allah tidak mengabulkan doa ku,. Untuk tes SNMPTN pertama aku  gagal. Pada saat itu aku belum tau hikmah apa yang aku petik. Tatapi satu tahun kemudian Allah menunjukkan hikmah- Nya kepada ku. Allhamdulillah aku bisa kuliah di um.

Seandainya pada waktu tes pertama aku diterima di um tentunya orang tuaku tak mampu membayar SPP . Karena untuk masuk ke um membutuhkan uang 12 jutaan untuk jurusan Teknik mesin. Padahal pada waktu itu keadaan orangtuaku lagi terkena badai ujian. Uang pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Adik ku pun tak mampu melanjutkan ke smk, masih berutung aku bisa lulus Smk. Saat ini aku bisa kuliah di um, karena pada tahun ajaran 2012 um mengungunakan UKT sebesar 2 juta untuk jrusan Pendidikan Teknik Otomotif